JAKARTA - Perjalanan laut menuju Kepulauan Selayar pada bulan September 2025 semakin terjamin kelancarannya. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar telah menyiapkan jadwal operasional feri untuk rute penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, serta sejumlah pulau lain di kawasan Selayar.
Pengumuman ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun distribusi logistik. Selain jadwal yang sudah ditetapkan, informasi harga tiket juga disampaikan agar penumpang dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang.
Rute dan Jadwal Keberangkatan
ASDP Cabang Selayar mengoperasikan KMP Taka Bonerate untuk melayani rute Bira–Patumbukan–Kayuadi–Jinato–Jampea–Bonerate–Kalaotoa, begitu pula sebaliknya. Pada September 2025, terdapat enam kali trip yang diatur sesuai kebutuhan masyarakat dan distribusi barang antarwilayah.
Untuk Trip V, jadwal keberangkatan dimulai pada Senin, 15 September 2025 pukul 00.00 WITA dari Pelabuhan Bira menuju Patumbukan. Dari sana perjalanan berlanjut menuju Kayuadi, Jinato, Jampea, hingga Bonerate, sebelum akhirnya tiba di Kalaotoa pada Selasa, 16 September 2025 pukul 00.00 WITA. Rangkaian perjalanan pulang dilakukan bertahap, dimulai dari Kalaotoa–Bonerate–Jampea–Jinato–Kayuadi–Patumbukan, hingga kembali ke Pelabuhan Bira pada Rabu, 17 September 2025 pukul 06.20 WITA.
Sementara itu, Trip VI dijadwalkan mulai Senin, 22 September 2025 dengan pola rute dan waktu keberangkatan yang hampir sama. Kapal akan kembali melayani lintas pulau dari Bira hingga Kalaotoa, kemudian berbalik arah menuju Bira pada Rabu, 24 September 2025.
Pengaturan jadwal yang detail ini memudahkan masyarakat mengetahui kapan kapal berangkat dari masing-masing pelabuhan. Bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan antarpulau, informasi tersebut sangat penting agar tidak tertinggal jadwal keberangkatan.
Rincian Harga Tiket
Selain jadwal, ASDP Cabang Selayar juga merilis harga tiket untuk berbagai lintasan. Tarifnya berbeda-beda, tergantung pada rute, kategori penumpang, dan golongan kendaraan.
Untuk rute Bira–Patumbukan, harga tiket dewasa ditetapkan Rp41.000, sedangkan bayi Rp4.700. Tarif kendaraan dibagi dalam beberapa golongan, mulai dari Golongan I dengan tarif Rp65.400 hingga Golongan IX dengan tarif Rp4.732.500.
Rute Patumbukan–Kayuadi sedikit lebih terjangkau, dengan tiket dewasa Rp25.000 dan bayi Rp3.000. Sementara kendaraan penumpang Golongan VI dipatok Rp1.448.000, dan Golongan IX Rp2.883.000.
Rute Kayuadi–Jampea memiliki tiket dewasa Rp22.000 dan bayi Rp3.000, sedangkan Golongan IX kendaraan mencapai Rp2.803.000. Untuk rute Jampea–Bonerate, tiket dewasa Rp36.000 dan bayi Rp4.000, dengan kendaraan Golongan IX dikenakan Rp3.994.000.
Adapun rute Bonerate–Kalaotoa menetapkan tiket dewasa Rp37.000 dan bayi Rp4.000. Kendaraan Golongan IX dibanderol Rp3.786.000. Perbedaan tarif ini memperhitungkan jarak tempuh dan kapasitas masing-masing rute.
Dengan rincian tarif tersebut, calon penumpang bisa menyesuaikan pilihan perjalanan sesuai kebutuhan, baik hanya sebagai pejalan kaki maupun dengan membawa kendaraan pribadi maupun barang.
Panduan Bagi Penumpang
Agar perjalanan berjalan lancar, ASDP juga memberikan beberapa panduan bagi pengguna jasa. Calon penumpang diimbau datang ke pelabuhan minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk proses persiapan dan pemeriksaan tiket.
Bagi kendaraan truk, beban maksimal yang diperbolehkan adalah 30 ton. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan keseimbangan kapal selama perjalanan laut.
Selain itu, ASDP mengingatkan bahwa jadwal kapal dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi lapangan. Jika permintaan meningkat, trip tambahan dapat dijalankan. Sebaliknya, jika penumpang berkurang, maka jadwal bisa disesuaikan kembali.
Kebijakan ini memberikan fleksibilitas agar layanan tetap efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung distribusi logistik di wilayah kepulauan.
Peran Strategis Jalur Laut Bira–Selayar
Rute Bira–Selayar bukan hanya sekadar penghubung antarpulau, melainkan jalur vital bagi roda perekonomian. Barang kebutuhan pokok, hasil bumi, hingga kendaraan logistik sebagian besar bergantung pada transportasi laut ini.
Kehadiran KMP Taka Bonerate dengan jadwal reguler di bulan September 2025 menjadi bukti nyata komitmen ASDP untuk menjaga konektivitas wilayah, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil.
Selain fungsi ekonomi, rute ini juga mendukung sektor pariwisata. Selayar dikenal dengan potensi wisata bahari yang memikat, mulai dari Taman Nasional Takabonerate hingga keindahan pantai dan pulau-pulau kecilnya. Dengan jadwal penyeberangan yang teratur, wisatawan bisa merencanakan perjalanan mereka lebih baik.
Dengan jadwal lengkap serta rincian harga tiket yang transparan, layanan kapal feri Bira–Selayar sepanjang September 2025 memberikan kepastian bagi penumpang. Bagi masyarakat kepulauan, keberadaan transportasi laut ini tidak hanya soal mobilitas, tetapi juga bagian penting dari kehidupan sehari-hari.