Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Beri Penghargaan kepada Ray Dalio

Presiden Prabowo Beri Penghargaan kepada Ray Dalio
Presiden Prabowo Beri Penghargaan kepada Ray Dalio

JAKARTA - Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan miliarder asal Amerika Serikat, Ray Dalio, menyoroti hubungan diplomasi dan ekonomi yang erat. Pertemuan berlangsung di Istana, Jakarta, Selasa, 30 September 2025, dengan agenda bincang-bincang sekaligus makan siang.

Di akhir pertemuan, Prabowo memberikan Bintang Tanda Jasa Utama kepada Ray Dalio sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan pandangan strategisnya. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa penghargaan ini menandai pengakuan atas peran Dalio dalam mendukung pemikiran ekonomi Indonesia.

Diskusi Strategi Global dan Domestik

Selain pemberian tanda jasa, Prabowo dan Ray Dalio membahas berbagai hal terkait kunjungan Presiden ke Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Topik utama meliputi strategi geopolitik global dan isu investasi yang berpotensi berdampak pada ekonomi nasional.

Airlangga menjelaskan, Prabowo juga menekankan pentingnya komunikasi publik yang jelas mengenai program-program pemerintah. "Ray Dalio memberikan komentar mengenai transparansi kebijakan agar publik memahami keberhasilan maupun langkah berbeda yang dijalankan pemerintah," kata Airlangga.

Selain itu, pembicaraan mencakup isu pemberantasan korupsi dan pengelolaan sumber daya alam. Presiden Prabowo menyampaikan capaian pemerintah dalam menyelamatkan hampir 4 juta hektar perkebunan kelapa sawit dan pengelolaan tambang yang lebih efisien.

Klarifikasi Status Ray Dalio di Danantara

Isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari jabatan Dewan Penasihat Danantara juga menjadi perhatian publik. Dalam rilis resmi Danantara, Dalio menegaskan dirinya tetap menjaga hubungan dengan lembaga sovereign wealth fund (SWF) tersebut.

Dalio menjelaskan bahwa ia tidak masuk dalam struktur kepengurusan resmi Danantara. Perannya bersifat penasihat informal, baik untuk lembaga Danantara maupun sebagai penasihat keuangan Presiden Prabowo, tanpa menerima imbalan.

"Saya tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia," ujar Ray Dalio. Kontribusinya bersifat sukarela, dan Danantara menghormati serta menghargai masukan strategis yang diberikan Dalio.

Penghargaan sebagai Simbol Kerja Sama

Penganugerahan Bintang Tanda Jasa Utama kepada Ray Dalio mencerminkan apresiasi pemerintah terhadap pemikiran dan pengalaman Dalio dalam bidang investasi dan ekonomi global. Penghargaan ini sekaligus menjadi simbol kerja sama antara pihak pemerintah dan pemangku kepentingan internasional.

Pemberian penghargaan juga menggarisbawahi komitmen Indonesia dalam membangun hubungan ekonomi yang kuat dan strategis dengan investor global. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas strategi investasi, pengelolaan kekayaan negara, dan kebijakan ekonomi ke depan.

Perspektif Ekonomi dan Investasi

Ray Dalio, sebagai investor kawakan, memberikan masukan terkait keberlanjutan ekonomi dan manajemen risiko global. Pandangannya menjadi acuan bagi pemerintah dalam menyusun strategi pengelolaan aset dan investasi publik.

Dalam diskusi, Dalio menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi publik agar kebijakan yang dijalankan pemerintah dapat dipahami dengan jelas. Hal ini dinilai penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan investor.

Selain itu, keterlibatan Dalio dalam memberikan masukan strategis turut memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan ekonomi global. Dengan pengalaman internasionalnya, Dalio mampu memberi perspektif berbeda yang relevan dengan kondisi domestik.

Sinergi Pemerintah dan Penasihat Internasional

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ray Dalio juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan penasihat internasional. Masukan Dalio bersifat sukarela, namun berdampak signifikan dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan pengelolaan sumber daya.

Airlangga menambahkan, Presiden Prabowo menekankan bahwa pencapaian pemerintah selama 10–11 bulan terakhir harus disampaikan dengan cara gamblang. Hal ini termasuk keberhasilan program pengelolaan sumber daya alam dan langkah-langkah anti korupsi.

Pertemuan ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah Indonesia melibatkan tokoh global dalam memberikan masukan strategis. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kebijakan ekonomi dan investasi, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index