PTPP

PTPP Hadirkan Stasiun Tanah Abang Baru Dorong Transportasi Publik Jakarta Modern

PTPP Hadirkan Stasiun Tanah Abang Baru Dorong Transportasi Publik Jakarta Modern
PTPP Hadirkan Stasiun Tanah Abang Baru Dorong Transportasi Publik Jakarta Modern

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru yang dibangun oleh PT PP Persero Tbk (PTPP). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi sistem transportasi publik perkotaan di Jakarta.

PTPP bertindak sebagai kontraktor utama dengan dukungan Kementerian Perhubungan. Proyek ini termasuk proyek strategis nasional untuk mendukung konektivitas antarmoda di kawasan Jabodetabek.

Tahap pertama proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang (Pekerjaan Bangunan dan Rel) memiliki nilai kontrak Rp309 miliar termasuk PPN. PTPP membangun dua jalur rel baru, memperlebar peron, dan meningkatkan fasilitas pendukung stasiun.

Fasilitas tambahan meliputi area tunggu, sistem keamanan, dan sirkulasi pejalan kaki. Semua upaya ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.

Kapasitas Layanan Meningkat Signifikan

Dengan selesainya tahap pertama, kapasitas layanan stasiun meningkat dua kali lipat. Dari sebelumnya menampung sekitar 150 ribu penumpang per hari, kini mampu melayani hingga 300 ribu penumpang.

Saat ini, Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata 36 ribu penumpang keluar-masuk dan lebih dari 100 ribu penumpang transit setiap hari. Modernisasi ini diharapkan mampu mengurai kepadatan di jam sibuk.

Peningkatan kapasitas juga memperkuat integrasi transportasi massal. Moda yang terhubung antara lain KRL, LRT, MRT, TransJakarta, dan transportasi pengumpan lainnya.

Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi kemacetan dan emisi karbon di Jakarta.

Kontribusi Sosial dan Infrastruktur

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menegaskan rasa bangga perusahaan atas proyek ini. “PTPP bangga dapat berkontribusi langsung dalam modernisasi transportasi publik Indonesia,” ujarnya, Kamis, 6 November 2025.

Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru menjadi bukti nyata peran BUMN dalam menghadirkan mobilitas masa depan. Proyek ini mendukung transportasi publik yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan.

Selain aspek transportasi, proyek ini juga mendorong pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD). TOD menjadi prioritas pembangunan perkotaan modern untuk meningkatkan kualitas hidup warga perkotaan.

Keberadaan TOD di sekitar stasiun mendukung integrasi hunian, perkantoran, dan pusat komersial. Dengan demikian, mobilitas perkotaan tidak hanya nyaman tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Komitmen PTPP pada Agenda Nasional

Proyek ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah untuk memperkuat infrastruktur nasional. PTPP turut mendukung pemerataan pembangunan dan terciptanya Indonesia maju dan berkelanjutan.

Melalui proyek ini, PTPP menegaskan komitmennya pada transportasi publik yang efisien, rendah emisi, dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah mencapai sistem mobilitas hijau dan berkelanjutan.

“Dengan pengalaman panjang di sektor konstruksi transportasi, PTPP berkomitmen menjadi mitra utama pemerintah. Kami ingin mewujudkan sistem mobilitas nasional yang cerdas, hijau, dan berorientasi kenyamanan masyarakat,” kata Joko.

Keberhasilan Stasiun Tanah Abang Baru menjadi contoh nyata sinergi antara BUMN, pemerintah, dan masyarakat. Infrastruktur ini diharapkan menjadi model bagi modernisasi transportasi publik di kota besar lain di Indonesia.

Selain kapasitas dan fasilitas, proyek ini meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang. Sistem pengawasan baru dan sirkulasi pejalan kaki yang lebih baik menjadi fokus utama pembangunan.

PTPP juga berencana mendukung pengembangan fase berikutnya dari Stasiun Tanah Abang. Fase berikut akan meliputi penyempurnaan konektivitas antarmoda dan fasilitas publik tambahan.

Modernisasi stasiun ini bukan hanya soal kapasitas, tetapi juga meningkatkan pengalaman penumpang. Desain baru memberikan kenyamanan bagi mobilitas harian maupun transit jarak jauh.

Dengan hadirnya stasiun baru, pemerintah dan PTPP menunjukkan fokus pada pembangunan infrastruktur yang berdampak sosial besar. Proyek ini menjadi tolok ukur modernisasi transportasi perkotaan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index